korupsi itu enak, tidak prlu nyali lebih sepeti Garong,Copet,Jambret dan Penjahat yang take fisik lainnya dan hasilnya jauh lebih besar.
Untuk pemerintah jangan gegabah untuk mengucurkan dulu segala macam bantuan seblum ada pengawasan yg super ketat. Sebab apa??? yang terjadi nanti adalah bantuan yang tidak tepat sasaran.
''Sing kudune nampa malah ora olih apa-apa."
Artinya:
"Yang berhak menerima gak dapat apa-apa."
Dan kalaupun bantuan itu sampai tetep aja rakyat kecil harus bayar dengan alasan utk biaya transport. Semisal contoh: Tengoklah saat Pembagian gas LPG,warga di haruskan membayar Rp 5000/tabung. Memang cuma duit segitu tapi kalau di kalikan satu kampung berarti banyak dong????
Misal dalam satu kampung ada sedikitnya 4000KK,
maka akan ketemu hitung - hitungan = 5000x4000(jumlah warga)=Rp 20.000.000,00
Masuk akalkah biaya pengiriman segitu banyaknya dari balai desa ke warga?
Maka yang enak tetap saja aparat desa karen merekalah yg mendistribusikannya. Yang sudah hidup enak makain enak dan kaya saja, yang susah makin susah, yang blangsak makin blangsak, yang bisanya siul-siul ya cuma bisa siul-siul. Makanya jangan kaget kalau aparat desa kaya2,bentar2 umroh dan naik haji hahahaha Untuk pemerintah please awasi segala bentuk bantuan karena mental aparat masih korup.Sama tuhan aja ga takut apa lagi sama polisi.
NAHH LOOOOOOO.....
madiee
Untuk pemerintah jangan gegabah untuk mengucurkan dulu segala macam bantuan seblum ada pengawasan yg super ketat. Sebab apa??? yang terjadi nanti adalah bantuan yang tidak tepat sasaran.
''Sing kudune nampa malah ora olih apa-apa."
Artinya:
"Yang berhak menerima gak dapat apa-apa."
Dan kalaupun bantuan itu sampai tetep aja rakyat kecil harus bayar dengan alasan utk biaya transport. Semisal contoh: Tengoklah saat Pembagian gas LPG,warga di haruskan membayar Rp 5000/tabung. Memang cuma duit segitu tapi kalau di kalikan satu kampung berarti banyak dong????
Misal dalam satu kampung ada sedikitnya 4000KK,
maka akan ketemu hitung - hitungan = 5000x4000(jumlah warga)=Rp 20.000.000,00
Masuk akalkah biaya pengiriman segitu banyaknya dari balai desa ke warga?
Maka yang enak tetap saja aparat desa karen merekalah yg mendistribusikannya. Yang sudah hidup enak makain enak dan kaya saja, yang susah makin susah, yang blangsak makin blangsak, yang bisanya siul-siul ya cuma bisa siul-siul. Makanya jangan kaget kalau aparat desa kaya2,bentar2 umroh dan naik haji hahahaha Untuk pemerintah please awasi segala bentuk bantuan karena mental aparat masih korup.Sama tuhan aja ga takut apa lagi sama polisi.
NAHH LOOOOOOO.....
madiee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar