Setelah
sekian lama nggak ngeblog, akhirnya hasrat menulispun kembali muncul. ( yeahh
!!!)
Pada
tahu gak sih album “ Telisik” ??
Awal
cerita, pada suatu malam iseng-iseng cari channel yang bisa nemenin
insomnia gue.Setelah gonta ganti channel akhirnya pandangan saya
terhenti pada acara music Jazz yang di tayangkan oleh TVRI. Terpaut oleh
waktu, lagu yang masih awam di telinga, pertama mendengarkan gue
langsung jatuh cinta pada lagu ini.
keren itulah kata yang terbersit dalam pikiran gue..hehe
setelah
nyambi googling sejenak akhirnya gue nemuin juga biografi serta sekilas
tentang albumnya yang berjudul " TELISIK". Itulah awal mula pertemuan
gue dengan musisi jazz yang keren abis ini..hehe
Telisik
merupakan judul album dari musisi jazz muda berbakat tanah air bernama Danilla
Jelita Putri Riyadi atau lebih di kenal dengan nama Danilla JPR. Album yang
resmi di rilis pada 3 Maret 2014, di bawah naungan DeMajor ini sangat
recomended banget untuk didengarkan saat ini.
Seperti
Oase di teriknya gurun pasir, mungkin istilah ini sangat pantas disematkan atas
hadirnya album ini di tengah semakin gak jelasnya karya musik negeri ini.
Secara keseluruhan album Telisik ini menyajikan alunan musik balada besuara
vokal alto yang merdu dengan lirik yang sederhana namun romantis abis.
Dengar
saja lagu buaian, sebuah lagu tentang kisah cinta yang dimainkan dalam irama
swing yang mampu membuai kita saat mendengarkannnya. Lirik sederhana nan
romantis namun jauh dari kesan mendayu sangat cocok untuk theme song bagi yang
sedang jatuh cinta. Hahay
Kemudian
irama ballads akan kita temui dalam lagu yang berjudul ada di sana, terpaut
oleh waktu ( lagu paporit ane ini hihi) dan lagu berbahasa perancis Reste Avec
Moi ( sayang ane gak tau artinya lagu ini hihi) yang kabarnya lagu ini di tulis
oleh sang bunda.
Next
bagi yang demen sama irama bossanova silahkan pantengin lagu berjudul Senja Di
Ambang Pilu dan Berdistraksi yang menceritakan tentang kegelisahan akan
kerinduan pada kekasih. ( ahay sekali.. :-p ). Simak juga lagu Wahai Kau (feat
Lafa) lagu ini menceritakan tentang
percakapan sepasang kekasih yang tengah terpisah jarak. ( Ciyeee...)
Kemudian
distorsi gitar di sajikan lewat lagu Oh No! ( Trembling Theory) tapi jangan
khawatir walau ada sajian distorsi namun lagu ini tetap enak di telinga kok.
Kemudian lagu bernuansa haru ada di lagu berjudul Junko Furuta lagu ini
bercerita tentang tragedi tragis pelecehan, kekerasan seksual hingga
pembunuhan. Liriknya sangat menyentuh, di bagian reff juga terdapat sisipan
lirik berbahasa jepang yang membuat kesan pilu pada lagu ini. ( Cerdas !!) Lagu terakhir berjudul My Favorite Things yang
saya rasa sangat cocok di plot sebagai lagu penutup di album ini.
Demikian
penelisikan saya pada album Telisik yang saya rasa sangat keren ini. Bagi
kalian yang penasaran tidak ada salahnya jika kalian mau mendengarkan dan
memiliki album ini.. keren soalnya coy...( buat hadiah ulang tahun
pacar/gebetan juga oke nih coy...hihi ) chek saja harganya di akun twitternya
DeMajor. Kemarin sih pas saya beli masih Rp.35.000,00 (murah kan coy)

