Siapakah Alessandro Del Piero itu ?
Alkisah pada zaman Renaissance abad 14-15,
hiduplah seniman bertalenta yang dijuluki
Pinturicchio (pelukis cilik).
Pelukis produktif yang
terinspirasi dan karenanya tenggelam dalam
kebesaran pelukis tenar masa itu, Raphael
Perugino.
Dan nama Pinturicchio kembali bergaung, dan adalah seorang Alessandro Del
Piero yang menggemakannya.
Demikianlah Gianni
Agnelli menyematkan panggilan itu pada ADP.
Sebab
mereka punya garis hidup sama.
ADP juga secara
tak langsung banyak dihubungkan dengan
pendahulunya, Roberto Baggio. ADP sendiri tentu saja tak pernah perduli dengan perbandingan yang
dipopulerkan Gianni Agnelli tersebut. Perbandingan yang sebenarnya melecehkan
lantaran ADP sempat dianggap tak pernah bisa
menyaingi kebesaran seorang Baggio, namun ADP
sudah membuktikan pencapaiannya melebihi
Baggio.
Menjadi pemain sepakbola terkenal sudah
menjadi hal yang disyukurinya. Pasalnya, ketika kecil, ADP tidak pernah bermimpi menjadi
pesepakbola handal. Cita-citanya sederhana yaitu
hanya menjadi sopir truk besar (lorry driver).
Alasannya, menjadi lorry driver bisa berkeliling
dunia, seperti hal yang kini dilakoninya lewat
sepakbola.
ADP lahir dari keluarga sederhana di Conegliano Venetopada, pada 9 November 1974.
Ayahnya, Gino, adalah ahli elektronika, sedang
ibunya, Bruna, ibu rumah tangga biasa. Bersama
tiga temannya, Nelso, Pierpaolo, dan Giovanni-
Paolo, ADP kerap bermain bola di halaman
rumahnya. Ketiga temannya bercita-cita jadi pemain sepakbola. Tapi justru hanya ADP yang jadi pemain
sepakbola besar. Jikapun ada yang mendorongnya untuk serius
menekuni bola adalah sang kakak, Stefano, yang
memang pemain sepakbola profesional. Sayang,
karir sang kakak berakhir karena cedera berat saat
memperkuat Sampdoria.
Tahun 1988 saat
memperkuat AC San Vendemiano, bakat ADP tercium pemandu bakat. Pada usia 13 tahun, ADP
ditarik tim Padova Calcio. Empat tahun kemudian,
pada usia 17 tahun ADP mulai menjadi
pesepakbola profesional, memperkuat Padova di
Seri B. Cukup bermain 14 kali, kiprahnya langsung
mengundang minat klub raksasa Juventus yang merekrutnya tahun 1993. Bersama Juventus inilah
namanya berkibar hingga ADP menjadi tumpuan
timnas Italia dan menjuarai piala Dunia 2006.
Seperti juga Pinturicchio, ADP mungkin tak bisa
menjadi legenda utama di Italia. Tapi seperti
juga Pinturicchio yang karyanya pada sejumlah gereja di Vatikan masih bisa terus diapresiasi hingga
kini, ADP juga telah menghasilkan sejumlah rekor
monumental yang akan terus dikenang sepanjang
masa.
Pada awalnya posisi ADP ternyata adalah
kiper. Saat usia tujuh tahun ketika bermain di klub
anak-anak lokal, AC San Vendemiano, ADP lebih memilih posisi sebagai kiper. Alasannya sangat lugu,
khas pembawaan anak kecil, dengan menjadi kiper,
ADP bisa lebih lama memegang bola dengan
tangan dibanding para pemain lain. Ibunya pun
mendukung ADP menjadi kiper dengan alasan
berbeda. Kata sang ibu, dengan jadi kiper, anaknya tak akan terlalu banyak mengeluarkan keringat, dan
jauh terhindarkan dari kemungkinan cedera. Tapi
kakaknya, Stefano, berpandangan lain, Stefano
melihat bahwa bakat ADP sesungguhnya adalah
seorang striker. Dan sejak saat itu ADP bermain
dengan posisi sebagai seorang striker.
Kehidupan Pribadi Alessandro Del Piero Menjadi pemain sepakbola di klub besar seperti
Juventus, pasti merupakan suatu impian semua
orang yang menyukai olahraga ini. Bagaimana
tidak, gaji yang sangat tinggi, terkenal,
mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari mobil
mewah sampai dengan rumah mewah, belum lagi kehidupan malam yang penuh dengan kenikmatan
dunia, mulai dari bebas keluar masuk klub malam
terkenal, dikelilingi wanita-wanita cantik. Semua itu
dapat kita lihat di film yang berjudul Goal 1 & 2,
sebuah film menarik yang membahas kehidupan
seorang pesepakbola, mulai dari bawah sampai menjadi pemain sepakbola yang terkenal.
Namun
hal seperti tampaknya tidak berlaku untuk seorang
ADP, kehidupan ADP sangat jauh dari gosip yang
tidak enak didengar, ADP tidak pernah berbuat ulah
maupun tindakan bodoh yang merugikan dirinya
sendiri dan klub yang dibelanya. Alessandro del Piero mengakhiri masa lajangnya.
Setelah menjalin hubungan selama enam tahun,
bintang sepakbola Italia itu menikahi kekasihnya, Sonia Amoruso. Pernikahan tersebut jauh dari
publikasi dan gembar-gembor media massa karena
terkesan dilakukan secara diam-diam, sehingga
banyak yang tidak tahu kapan dan di mana kapten
Juventus itu melepas statusnya sebagai bujangan.
Dilaporkan, Channel4, ADP dan Sonia saling mengucap janji setia di gereja San Crato di kota
Turin pada hari Senin 13 Juni 2005 malam waktu
setempat, dan hanya dihadiri oleh 12 orang-orang
terdekat kedua mempelai. Semula publik
mendengar isu mereka akan menikah pada 19 Mei
lalu. Tapi entah kenapa rencana tersebut batal.
Sonia Amoruso adalah saudara kandung Nicola
Amoruso, bekas rekan satu klub ADP di Juventus.
Tidak seperti kebanyakan bintang sepakbola Italia
yang beristrikan model atau artis, Sonia bukanlah
“selebriti”. Perempuan cantik berambut panjang-
gelap itu mulai bekerja sebagai seorang saleswoman, namun kini ia telah memiliki butik
sendiri bernama “Satu” . Hubungan mereka sudah
berlangsung sejak 1999 dan Sonia dikenal sangat
membantu ADP saat menghadapi masa-masa
sulitnya, semisal pasca kegagalan Italia di Euro 2000
dan kematian sang ayah. Pasangan ini tampil pertama kali di depan publik pada 1 Oktober 2001
dalam sebuah acara penghargaan sepakbola, di
mana ADP terpilih sebagai pemain Italia yang paling
dicintai. Sejak itu mereka Sonia nyaris tak pernah
absen mendampingi Del Piero baik di dalam
lapangan maupun di acara-acara tertentu di luar stadion.
Dari pernikahan ADP dan Sonia, kini
mereka sudah memiliki tiga orang anak. Seorang
anak laki-laki bernama Tobias Del Piero (lahir di
Turin, 22 Oktober 2007) dan seorang anak
perempuan yang bernama Dorotea Del Piero (lahir
di Turin, 4 Mei 2009). Dan yang terakhir lahir Sasha Del Piero (seorang laki-laki, lahir 27 Desember
2010) ADP bukan hanya seorang yang mencintai
keluarga, namun ADP juga seorang yang sangat
perduli dengan kegiatan sosial. Bukan bermaksud
mencari sensasi atau mencari nama, namun ADP
memang adalah seorang yang sangat berjiwa
sosial. ADP sudah sejak lama terlibat dalam berbagai macam kegiatan sosial kemanusiaan. Ada
beberapa kegiatan sosial kemanusiaan yang ADP
lakukan dan mendapatkan penghargaan serta
pengakuan dunia.
